Rabu, 15 Februari 2012

Terjemah : Maulid Barzanji 2

Halaman Sebelumnya

YA ALLAH, HARUMKANLAH KUBURNYA YANG MULIA
DENGAN BAU-BAUAN YANG SEMERBAK DARI RAHMAT DAN SEJAHTERA

Dan apabila Nabi kita telah dikandung dua bulan oleh ibunya menurut
pernyataan ahli-ahli sejarah yang masyhur riwayatnya, maka wafatlah di negeri
Madinah, Sayidina Abdullah, ayahandanya. Dan keadaan wafatnya di sana: ia
sedang melalui kota itu lalu ia singgah di tempat ninda-ninda saudaranya, yaitu
keluarga Bani 'Adi dari suku Najjar, tiba-tiba ia mendapat sakit di sana
sebulan lamanya, lalu mereka pun telah merawatnya serta mencoba mengobati
penyakitnya, tetapi usaha mereka tiada berhasil seperti yang mereka harapkan,
lalu wafatlah Sayidina Abdullah di sana karena sudah sampai ajalnya, lalu di
sana juga mereka mengebumikannya.

Dan ketika Sitti Aminah telah sempurna mengandung Nabi saw. sembilan
bulan lamanya, menurut perkataan ahli-ahli Tarikh yang kuat keterangannya, pada
ketika itu juga telah mulai tiba musim akhir kemarau, tiba-tiba datanglah
kepada ibu Nabi saw. pada malam menjelang kelahirannya, Sitti Asiah dan Sitti
Mariam serta beberapa bidadari dari Surga, maka mulailah Sitti Aminah merasa
sakit untuk bersalin kemudian ia pun melahirkan Junjungan kita di dalam keadaan
dengan cahanya yang gilang-gemilang.

(BERDIRI)

Cahaya yang seperti matahari bersihnya
Menerangi malam dengan amat terangnya:
Malam yang dilahirkan Nabi kita didalamnya
Yang membawa agama yang nyata benarnya.
Maka karena itu dapatlah Sitti Aminah ibunya
kemegahan yang wanita lain tidak mendapatinya:
la membawa seorang putera untuk manusia sekalian:
Putera yang lebih mulia dari anak Mariam yang dara.
Kelahiran Nabi kita pada pandangan kafir umumnya
ialah suatu kedukaan yang terasa sangat berat.
Maka bertalu-talulah suara bersorak dengan riuhnya:
"Telah zahir Nabi pilihan; inilah kegembiraan yang sebenarnya."

Demikianlah keadaan dilahirkan Nabi kita itu dengan ringkas, dan
telah disetujui oleh ulama'-ulama' dan ketua-ketua Islam sekalian, bahwa
sangat patut kita berdiri ketika kita sampai di sini membacanya, ialah untuk
menunjukkan kesukaan kita kepada kelahiran Nabi dan cinta kepada dirinya, dan
juga untuk menandakan bahwa kita memuliakannya. Maka sungguh bertuahlah siapa
yang suka memuliakan Nabi s.a.w. itu sebagai tujuan hidupnya.

YA ALLAH, HARUMKANLAH KUBURNYA YANG MULIA
DENGAN BAU-BAUAN YANG SEMERBAK DARI RAHMAT DAN SEJAHTERA

Maka lahirlah Nabi kita Muhammad saw. itu dari bundanya dengan
meletakkan ke atas bumi dua belah tangannya, dan ia mendongakkan mukanya
kelangit serta terbuka matanya, keadaan begitu adalah sebagai menandakan
kemuliaannya dan ketinggiannya, serta kelebihan kelebihannya yang melebihi
makhluk lain semuanya. Dan juga yang demikian itu adalah menunjukkan bahwa ia
kekasih Allah yang dijadikan sangat indah perangainya dan bentuk rupanya.

Dan setelah dilahirkan Nabi s.a.w. itu maka segeralah Siti Aminah
ibunya memanggil Abdul Muthallib nindanya, dan ketika itu Abdul Muthallib ada
di Ka'abah sedang tawaf mengelilinginya, lalu apabila mendengar yang demikian
itu besarlah kegembiraannya. la pun datang melihat Nabi dengan segera, dan
kemudian ia membawa Nabi ke Ka'abah lalu masuk ke dalamnya, dan ia berdiri di
situ serta berdoa kepada Allah dengan niat bersihnya, dan ia bersyukur kepada
Allah karena telah dikurniakan seorang cucunda kepadanya.

Nabi kita Muhammad s.a.w. itu dilahirkan dengan sangat bersih
keadaannya, serta ia telah berkhitan dan telah terpotong pusatnya dari dalam
perut ibunya. Dan harum bau tubuhnya, serta berminyak rambutnya, serta tercelak
kedua matanya, adalah dengan kudrat dan kehendak Tuhannya. Inilah riwayat yang
masyhur walaupun ada sebagian ularna' yang lain mengatakan bahwa Nabi kita itu
telah dikhitan oleh Abdul Muttalib nindanya setelah Nabi sempurna tujuh malam
umurnya. Dan nindanya itu telah mengadakan majelis jamuan karena bersesuaian
dengannya, serta ia menamakan dia Muhammad dan memuliakan kedudukannya.

YA ALLAH, HARUMKANLAH KUBURNYA YANG MULIA
DENGAN BAU-BAUAN YANG SEMERBAK DARI RAHMAT DAN SEJAHTERA

Maka telah terjadilah beberapa kejadian yang mengherankan ketika
dilahirkan, dan yang demikian itu ialah sebagai tanda-tanda untuk menguatkan
iman kita bahwa Nabi itu dipilih oleh Allah untuk dijadikan NabiNya dan
RasuINya.

Satu dari perkara-perkara yang luar biasa itu sebagaimana yang
tersebut tadinya, ialah ketika dilahirkan Nabi kita maka malaikat-malaikat yang
menjaga langit telah ditambah bilangannya, supaya langit itu menjadi lebih
kukuh pemeliharaannya, dan telah dihalau dari langit segala jin-jin yang
ingkar dan syaitan-syaitan yang jahat kelakuannya, dan telah dilemparkan kepada
semua syaitan-syaitan yang hendak naik ke langit itu api yang membakar, dan
telah turun kepada Nabi kita beberapa bintang-bintang yang terang cahayanya,
dan dengan sebab ini teranglah pada malam itu Kota Mekah baik tanah ratanya
atau bukit-bukitnya.

Dan juga telah keluar bersama-sama Nabi saw. suatu cahaya yang
amat terang keadaannya, yang menerangi seluruh tempat dilahirkan Junjungan kita
saw., sama seperti cahaya lampu-lampu yang menerangi mahligai raja Romawi di
Syam negerinya. Maka dilihat cahaya itu oleh mereka-mereka yang tinggal di
Tanah Mekah.

Dan juga telah roboh istana raja Parsi di dalam negeri Iraq di
Kota Madain tempatnya. Maka istana yang roboh itu telah dibangun oleh raja
Parsi yang bernama Anusyarwan dengan megah, maka runtuh empat belas menara yang
tinggi dari menara-menaranya, dan telah berguncang kerajaan Parsi itu dengan
sebab terperanjat pada kejadian-kejadian yang dengan tiba-tiba menimpanya. Dan
beberapa api yang disembah oleh orang-orang kafir Parsi tiba-tiba padam pada
malam itu, padahal api itu dijaga oleh mereka dan tidak pernah padam dari
semenjak seribu tahun sebelumnya. Maka padamnya api itu ialah dengan sebab
terbitnya cahaya wajah Nabi s.a.w yang bersinar seperti terangnya bulan empat
belas.

Dan juga pada ketika itu keringlah air telaga yang bernama
Sa'awah yang terletak di antara negeri Hamdan dan Qom di dalam negeri Parsi.
Maka telaga itu jadi kering karena telah kering semua mata-airnya, tetapi
sebaliknya telah melimpah pula air pada lembah yang bernama Samawah padahal
biasanya lembah itu kering kerontang dan banyak batunya, serta tidak pernah
sebelum itu dapat dijumpai air di situ walaupun untuk menghilangkan dahaga
siapapun yang kering kerongkongannya.

Dilahirkan Junjungan kita saw. itu di suatu tempat yang dikenali
dengan nama Al 'Iraas di dalam negeri Mekah letaknya, dan Mekah itu ialah
negeri yang tidak boleh dipotong pohon pohonnya dan tidak boleh dicabut
rumput-rumputnya.

Maka telah sedikit berselisih pendapat ulama' Sejarah berkenaan
dilahirkannya Junjungan kita saw. itu tentang tahunnya, dan juga tentang
bulannya dan harinya. Tetapi pendapat yang kuat diantara pendapat-pendapat
tadinya, ialah Junjungan kita saw. itu telah dilahirkan pada hari Senin 12
Rabi'ul Awwal di dalam Tahun Gajah namanya, karena pada tahun itu raja negeri
Habsyah telah mencoba menyerang kota Mekah dengan menggunakan gajah-gajah yang
banyak jumlahnya. Tetapi Allah Ta'ala telah menyekat dan menghalang mereka
untuk sampai ke Mekah karena la memeliharanya.


YA ALLAH, HARUMKANLAH KUBURNYA YANG MULIA
DENGAN BAU-BAUAN YANG SEMERBAK DARI RAHMAT DAN SEJAHTERA

Bahwa Junjungan kita saw. itu disusui oleh ibunya selama beberapa
hari masanya, dan kemudian ia disusui oleh seorang perempuan yang bernama
Tsuwaibah dari kaum Aslam namanya. Tsuwaibah itu asalnya seorang budak
kepunyaan Abu Lahab tetapi Abu Lahab telah memerdekakannya, ketika Tsuwaibah
itu datang memberitahu akan kelahiran Junjungan kita itu kepadanya. Maka Abu
Lahab memerdekakan Tsuwaibah karena berita itu sangat menggembirakan hatinya.

Maka Tsuwaibah juga menyusui bersama Rasulullah anak lelakinya
sendiri Masruh namanya, dan juga seorang anak lelaki orang lain yaitu Abi
Salamah gelarannya, serta Tsuwaibah itu sangat memuliakan Nabi dan
menghormatinya. Dan sebelum itu Tsuwaibah juga telah menyusui Sayidina Hamzah
seorang paman Nabi saw. yang dipuji karena jasanya karena ia banyak menolong
dan mempertahankan Agama Islam serta membelanya.

Dan kemudian nanti pada ketika Nabi saw. telah menjadi Rasul dan
telah hijrah ke Madinah, Nabi mengirim kepada Tsuwaibah itu dari Madinah hadiah
uang dan pakaian yang layak baginya. Maka selalu hadiah itu datang dari Nabi
saw. kepada Tsuwaibah hingga Tsuwaibah menemui ajalnya.

Ada sebagian orang mengatakan bahwa Tsuwaibah berpegang terus
pada agama kaumnya, yaitu agama jahiliah hingga matinya, tetapi ada pula orang
yang mengatakan bahwa ia telah memeluk Islam sebelum akhir hayatnya, dan
perselisihan ini disebutkan dan diceritakan oleh lbnu Mandah yang terkenal
namanya.

Bahwa setelah Nabi saw. disusui oleh Tsuwaibah yang telah disebut
tadi, maka ia telah disusui pula oleh seorang perempuan muda yang digelari
Halimah As sa'diah, dan Halimah sebelum Nabi saw. disusui olehnya, ia telah
mencoba mencari upah dengan susah payah, untuk hendak menyusui siapa saja
anak-anak orang Mekah, tetapi telah ditolak oleh mereka dengan sebab
kemiskinannya. Tetapi ketika ia menyusui Rasulullah saw. maka ia menjadi lega
dan berkat kehidupannya, pada hari itu juga sebelum terbit matahari, setelah ia
menderita kepicikan dan kesusahan yang sulit ditanggung olehnya.

Maka Allah Ta'ala telah mengurniakan kepada Halimah itu air susu
yang banyak lagi putih dan bersih keadaannya. Maka menyusulah Nabi saw. akan
susu yang di sebelah kanannya, manakala seorang anak lain menyusu pula akan
susu yang di sebelah kirinya, lalu jadilah Halimah itu mewah dan senang
kehidupannya, padahal sebagaimana telah disebutkan tadi, keadaan Halimah
sebelum itu papa serta kurus dan lemah badannya. Bahkan menjadi gemuk seekor
unta dan beberapa ekor kambing yang dipelihara olehnya, dan hilanglah dari sisi
Halimah itu segala bala' dan kecelakaan dan sebagainya, bahkan sebaliknya
kehidupan Halimah itu telah diliputi oleh keadaan yang bertuah selanjutnya,
yaitu murah rezeki serta senang dan aman dengan sepenuhnya.


Sumber : http://www.mail-archive.com/wanita-muslimah@yahoogroups.com/msg41481.html
READ MORE - Terjemah : Maulid Barzanji 2

Terjemah : Maulid Barzanji 1

Alhamdulillah, mari kita membaca tentang Rasulullah saw. melalui maulid yang
disusun oleh Sayid Syeikh Ja'far Al Barzanji yang diterjemah ke dalam Bahasa
Melayu oleh alm. Sayid Syeikh Thaha bin Fadhlullah As Suhaimi, Ketua Mufti
Negara Singapura.

======================================================



DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PEMURAH LAGI MAHA PENYAYANG

Aku mulakan riwayat Maulid ini dengan nama Allah yang Maha Tinggi
derajatNya, dengan hal keadaanku mengharapkan limpah berkat pada segala apa
yang dikurniakan kepada ku olehNya, dan juga aku mengucapkan sepenuh penuh
kepujian dengan segala senang hatiku kepadaNya, ialah karena aku syukur
kepadaNya dengan syukur yang seelok-eloknya.

Dan lagi aku memohon kepadaNya muga-muga la mengurniakan
kesejahteraan dan rahmatNya, kepada Nur yang la telah jadikan terdahulu
daripada segala makhluk yang lainnya, yaitulah Nur yang telah berpindah-pindah
daripada satu dahi kepada satu dahi yang mulia keadaannya, yaitulah dahi
moyang-moyang Nabi kita Muhammad Sall-Allahu alaihi-wa-sallam sehingga kepada
dahi Abdullah ayahandanya.

Dan aku memohon lagi kepada Allah muga-muga Ia mengurniakan
keredhaanNya, kepada keluarga Nabi kita itu khasnya, dan kepada
sahabat-sahabatnya dan sekalian orang-orang Islam amnya.

Dan pula aku memohon kepada Allah yang maha sempurna zatNya dan
segala sifat-sifatNya, muga-muga la mengurniakan kepada kita sekalian petunjuk
kepada jslan yang terang lagi nyata benarnya. Dan lagi aku memohon kepadaNya
muga-muga la memelihara kita daripada kesesatan pada langkah-langkah kita
kesemuanya.

Setelah apa yang tersebut itu maka sekarang aku bentangkan kisah
sejarah hidup Nabi kita Muhammad s.a.w. dengan ringkasnya, dan aku susunnya
dengan menyatakan mula-mula sekali nasab keturunannya yang menyenangkan siapa
yang mendengarnya, dan aku meminta tolong kepada Allah Ta'ala yang Maha Kuasa
dan Maha Kuat sifatNya karena bahwasanya tiada daya dan tiada upaya melainkan
semata-mata pada Allah jua letaknya.

YA ALLAH, HARUMKANLAH KUBURNYA YANG MULIA
DENGAN BAU-BAUAN YANG SEMERBAK DARI RAHMAT DAN SEJAHTERA

Aku nyatakan bahwa Nur yang tersebut tadi itu akhirnya telah
menjadilah Penghulu kita Saiyidina Muhammad muga-muga Allah kurniakan
kesejahteraan kepadanya. Saiyidina Muhammad itu ialah anak Abdullah, dan
Abdullah itu anak Abdul Muttalib maka Abdul Muttalib itu juga digelarkan oleh
orang sebagai Syaibatul Hamd namanya. Dan Abdul Muttalib itu anak Hasyim yang
digelarkan Amr anak Abdi Manaf yang juga dinamakan AI mughirah anak Qusai dan
Qusai ini Mujamma' gelarannya. Perkataan Qusai ini asal maknanya ialah
Kejauhan karena ia tinggal di Mekah pada mula-mulanya. Tetapi ketika kecilnya
lagi ia telah dibawa pindah oleh ibunya ke negeri Qudhaa'ah yang jauh
letaknya. Tetapi akhirnya ia telah dikembalikan oleh Allah ke negeri Mekah
yang dimuliakan tanahnya. Lalu ia pun telah menjaga negeri Mekah itu dengan
seteguh-teguhnya.

Maka Qusai itu ialah anak Kilab yang juga dinamakan Hakim anak
Murrah anak Ka'ab anak Lu-ai anak Ghalib anak Fihir yang juga disebutkan
Quraish namanya. Dan nama Quraish inilah dipakai bagi kaum Quraish itu yang
mengandungi anak cucunya. Tetapi sebelum kaum itu dinamakan Quraish maka
Kinanilah namanya, sebagaimana yang telah dikatakan oleh banyak pakar- pakar
nasab yang luas pengetahuannya. Dan mereka itu telah tetap berkepercayaan dan
berpuas hati bahwa begitulah keadaannya. Dan Fihir atau Quraisy itu pula anak
Malik yang ialah pula anak Nadhar anak Kinaanah anak Khuzaimah anak Mudrikah
anak Ilyas seterusnya.

Dan Ilyas inilah orang yang mula-mula sekali menghadiahkan
unta-unta kepada Tanah Haram Mekah untuk ia membuat kurban akannya. Dan telah
didengar oleh orang dari dalam tulang sulbi Ilyas itu akan suara Nabi kita
Muhammad s.a.w. menyebut-nyebut dan memuji-muji Allah Ta'ala dan mengucap
talbiah kepadaNya. Ilyas itu pula anak Nizar anak Ma'ad anak Adnan dan
begitulah nasab itu susunannya.

Maka susunan keturunan atau nasab Rasulullah s.a.w. ini mengikut
sebagaimana yang dinyatakan oleh Hadith Nabi kita s.a.w. yang benar
keadaannya. Dan Adnan itu nasabnya bersambung hingga kepada seorang kekasih
Allah yaitulah Nabi Ibrahim moga-moga Allah cucurkan rahmat keatasnya. Tetapi
Nabi kita telah melarang dan menahan supaya jangan disebutkan satu persatu
nama ninda-nindanya yang daripada Adnan hingga kepada Nabi Ibrahim moyangnya.
Tetapi tidak syak lagi di sisi ahli-ahli yang mahir berkenaan keturunan Nabi
kita itu atau nasabnya, bahwa Adnan itu ialah keturunan dari Nabi Ismail
moga-moga Allah kurniakan kesejahteraan kepadanya.

Dan Nabi Ismail itu pula ialah seorang putera Nabi Ibrahim yang
terkenal kelebihannya. Maka sungguh cemerlang keturunan itu seolah-olah
bagaikan seutas rantai yang ditatah oleh permata-permata yang gemerlapan
seperti bintang-bintang indahnya. Betapa tidak karena bukankah Penghulu kita
saw. itu menjadi permata yang terpilih yang berada ditengah-tengahnya, dan
walaupun dia asalnya seorang yatim tetapi Allah Ta'ala telah memeliharanya.
Alangkah mulia keturunan yang tersebut itu yang kesemuanya telah dipelihara
oleh Allah dari kejahatan zina di masa jahiliah dahulunya.

Adapun keterangan ini ada diriwayatkan oleh Syeikh Zainuddin
seorang Iraq bangsanya, didalam sebuah karangan yang lezat ceteranya.

Maka untuk memuliakan Nabi kita s.a.w. dan memeliharanya itulah
sebabnya Allah Ta'ala telah memelihara seluruh nenek moyangnya, dari melakukan
maksiat zina yang sangat keji adanya. Maka oleh karena itu tidaklah kekejian
zina itu mengenai nasabnya. Kesemua datuk nenek Nabi saw. dari Nabi Adam hingga
kepada ayahandanya Abdullah dan bundanya Aminah tidak pernah melakukan zina
sekaliannya.

Maka cahaya kenabian Nabi kita itu telah berpindah-pindah pada
tiap-tiap dahi nenek moyangnya itu dengan nyatanya. Dan semakin ternyata
cahaya itu seumpama bulan purnama pada dahi Abdul Muttalib datuknya dan pada
dahi Abdullah bapaknya

YA ALLAH, HARUMKANLAH KUBURNYA YANG MULIA
DENGAN BAU-BAUAN YANG SEMERBAK DARI RAHMAT DAN SEJAHTERA

Dan apakala Allah Ta'ala berkehendak menjadikan Nur yang tersebut
itu sebagai RasuINya, yang dinamakan Muhammad dengan mempunyai roh dan jasad
serta sifat-sifatnya, maka Allah Ta'ala pun memindahkan cahaya itu dari
Saiyidina Abdullah ayahandanya, kepada rahim Sitti Aminah Az-zuhriah bundanya.
Dan Allah Ta'ala yang senantiasa dekat pada mereka yang taat kepadaNya, dan
yang memperkenalkan doa mereka yang berdoa dengan bersungguh-sungguh
kepadaNya, telah menentukan bahwa Sitti Aminah itulah yang menjadi ibu bagi
Nabi PilihanNya, serta sekalian Malaikat telah berseru-sera mernberitahu
kepada segala petala langit dan bumi dengan lantangnya, berkenaan
mengandungnya Sitti Aminah akan Nur Nabi Allah itu dan Pesuruh-Nya.

Dan mereka yang telah mengetahui akan kedatangan Nabi saw., itu
serta menunggu-nunggunya, telah merasa sangat sukacita dan bertambah tambah
rindu terhadap kezahirannya, seolah-olah perasaan mereka seperti ketika angin
sepoi-sepoi bahasa bertiup pada waktu subuh dengan lembutnya, yang menjadikan
mereka rindu kepada matahari yang akan terbit kemudiannya. Dan jadilah subur
segala tumbuh tumbuhan di Tanah Mekah setelah beberapa lama keringnya, laksana
bumi dipakai dengan pakaian yang hijau yaitu Sundus namanya. Dan pada masa itu
juga buah-buahan telah mulai menjadi ranum rasanya, dan telah hampirlah masa
tuan-tuan empunya pohon buah-buahan itu memetiknya.

Dan pula berkenaan mengandungnya Siti Aminah itu maka segala
singgasana raja-raja kafir pada ketika itu telah runtuhlah dengan
sekonyong-konyongnya, dan pula segala berhala-berhala telah tersungkur ke atas
mukanya dan mulutnya, dan segala binatang-binatang jinak dan liar baik di
darat atau di taut telah berasa amat sukacitanya, ialah dengan sebab segala
binatang-binatang itu telah menerima berita berkenaan Junjungan kita s.a.w. itu
sudah dikandung oleh Sitti Aminah yang bertuah nasibnya. Bahkan lain-lain
makhluk juga pada masa itu telah merasai lezat kesukaan dengan amat
gembiranya, umpama dapat minum segelas air yang sangat menyegarkan rasanya.

Dan pula segala jin-jin telah diberitahu akan kabar yang
menyenangkan itu dengan jelasnya, tetapi pula sekalian tukang tukang tilik dan
ahli-ahli sihir telah berasa lemah dengan gemetarnya, dan demikian juga
ulama'-ulama' Nasrani telah takut dan bimbang ialah dengan sebab telah dekat
masa kedatangannya.

Dan telah sibuklah sekalian orang-orang yang mengetahui hal itu
bercakap-cakap dan bertanya-tanya berkenaannya, dan mereka itu telah
tercengang dan heran mendengarkan berita-berita tentang keelokan
sifat-sifatnya, sebagaimana yang ada seperti di dalam Kitab kitab Suci yang
dahulu seperti Taurat dan Injil dan sebagainya.

Dan ketika Sitti Aminah yang mengandung itu sedang tidur tiba
tiba datanglah suatu wujud kepadanya; lalu wujud itu berkata: "Hai Aminah
sesungguhnya engkau telah mengandung Penghulu sekalian manusia dan sebaik-baik
makhluk adanya. Dan apabila engkau sudah melahirkan dia nanti dengan selamat,
maka engkau namakanlah dia Muhammad yang berarti seorang yang terpuji ialah
karena ia akan dipuji kesudahannya."


Sumber : http://www.mail-archive.com/wanita-muslimah@yahoogroups.com/msg41418.html


READ MORE - Terjemah : Maulid Barzanji 1

Sabtu, 11 Februari 2012

Danau Vostok: Kapsul waktu Antarktika yang telah berusia 15 juta tahun

Setelah 20 tahun pengeboran, ilmuwan Rusia akhirnya mencapai sebuah danau kuno terkubur di bawah 2 kilometer dari es. Apakah itu yang ditunggu?

Pada tahun 2006 seorang laki-lki di kamp penelitian Vostock Antartika : Para pene have finliti telah menyelesikan pengeboran kutub es 2 mil hingga mencapai danau sub-glacier purba. Photo: REUTERS/Handoutpenel

Gambar seorang laki-laki di kamp penelitian Vostock di Antarktika pada tahun 2006: Para peneliti melakukan pengeboran es kutub 2 mil hingga mencapai sub-gletser purba.

Setelah lebih dari 20 tahun pengeboran, ilmuwan Rusia telah akhirnya membuka saluran vertikal ke Danau Vostok, sebuah danau air tawar kuno yang terkubur selama setidaknya 15 juta tahun di bawah lebih dari dua mil es kutub. Ini adalah salah satu kapsul waktu terbaik bumi kita yang harus Anda ketahui:




Bertahan. Mereka melakukan pengeboran selama dua dekade?

Benar. Pengeboran dimulai pada 1989 - sebelum para ilmuwan bahkan bisa mengkonfirmasi keberadaan danau 160-mil panjang - dan "berlangsung lambat karena kekurangan dana, kerusakan peralatan, masalah lingkungan, dan dingin yang parah," kata Vladimir Isachenkov untuk Associated Press. Jadi itu hanya beberapa hari lalu, kata Andrea Mustain di Scientific American, bahwa "es coring bor tim berhasil menembus lapisan cair es di bawah lapisan es besar dan mencapai segar, air danau cair."


Anehnya!. Suhu permukaan di stasiun Vostok, dimana peneliti bekerja, adalah di antara "yang paling dingin yang pernah tercatat di Bumi," mencapai negatif 128 derajat Fahrenheit, kata Isachenkov. Tapi danau bawah air itu sendiri diyakini hangat, berkat "tekanan raksasa dari kerak es dan di bawahnya energi panas bumi."


Ini semua tentang prospek penemuan kehidupan baru yang beum tersentuh. Jika ada kehidupan di danau, yang sudah tertutup dari seluruh dunia selama jutaan tahun. "Ini seperti menjelajahi planet lain, tetapi sebenarnya masih di planet kita," kata Robin Bell AP dari Columbia University. Memang, pengeboran bisa menjadi pelopor berharga untuk operasi pertambangan potensial di planet lain, dan telah menjadi "pengetahuan emas untuk belajar tentang kondisi yang mungkin di bulan Jupiter Europa atau bulan Saturnus, Enceladus," yang juga tertutupi dalam lapisan es tebal, kata Marc Kaufman di washinton post.


Belum tentu. "Upaya panjang telah mendapat kontroversi atas beberapa bahan kimia dan teknik yang digunakan dalam pengeboran," kata Kaufman. Beberapa ilmuwan khawatir bahwa "kemurnian" Danau Vostok bisa terkontaminasi dengan beberapa bahan kimia yang digunakan dalam pengeboran, termasuk minyak tanah dan Freon.


Pengeboran dimulai pada 1989 - sebelum para ilmuwan bahkan bisa mengkonfirmasi keberadaan danau 160-mil panjang - dan "berlangsung lambat karena kekurangan dana, kerusakan peralatan, masalah lingkungan, dan dingin yang parah," kata Vladimir Isachenkov untuk Associated Press. Jadi itu hanya beberapa hari lalu, kata Andrea Mustain di Scientific American, bahwa "tim bor es-coring berhasil menembus lapisan cair es di bawah lapisan es besar dan mencapai segar, air danau cair."

READ MORE - Danau Vostok: Kapsul waktu Antarktika yang telah berusia 15 juta tahun