Rabu, 01 Desember 2010

Daftar Raja-Raja Bone

RAJA - RAJA YANG PERNAH MEMERINTAH KERAJAAN BONE
KE


1. MANURUNGNGE RIMATAJANG MATASILOMPOE (1330 - 1365)
2. LA UMMASA PETTA PANRE BESSIE (1365 - 1368)
3. LA SALIU KERANG PELUA (1368 - 1470)
4. WE BENRIGAU MALLAJANGNGE RI CINA (1470 - 1510)
5. LA TENRI SUKKI MAPPAJUNGE (1510 - 1535)
6. LA ULIO BOTOE MATINROE RI ITTERUNG (1535 - 1560)
7. LA TENRI RAWE BONGKANGE MATINROE RI GUCINNA (1560 - 1564)
8. LA ICCA MATINROE RI ADDENENNA (1564 - 1565)
9. LA PATTAWE MATINROE RI BETTUNG (1565 - 1602)
10. LA TENRI TUPPU MATINROE RI SIDENRENG (1602 - 1611)
11. LA TENRI RUWA SULTAN ADAM MATINROE RI BANTAENG (1611 - 1616)
12. LA TENRI PALE MATINROE RI RI TALLO (1616 - 1631)
13. LA MADDAREMMENG MATINROE RI BUKAKA (1631 - 1644)
14. LA TENRI WAJI ARUNG AWANG MATINROE RI SIANG ( PANGKEP) 1644 - 1645
15. LA TENRI TATTA DAENG SERANG MALAMPEE GEMMENA ARUNG PALAKKA (1645 - 1696)
16. LA PATAU MATANNA TIKKA MATINROE RI NAGAULENG (1696 - 1714)
17. BATARI TOJA SULTAN SAINAB SAKIYATUDDING (1714 - 1715)
18. LA PADASSAJATI TO APPAWARE SULTAN SULAEMAN PETTA RI JALLOE (1715 - 1718)
19. LA PAREPPA TO SAPPEWALI SULTAN ISMAIL MATINROE RI SOMBA OPU (1718 - 1721)
20. LA PANAONGI TO PAWAWOI ARUNG MAMPU KARAENG BISEI (1721 - 1724)
21. BATARI TOJA DATU TALAGA ARUNG TIMURUNG (1724 - 1749)
22. LA TEMMASSONGE TO APPAWALI SULTAN ABDUL RAZAK MATINROE RI MALIMONGENG (1749 - 1775)
23. LA TENRI TAPPU SULTAN ACHMAD SALEH MATINROE RI ROMPEGADING (1775 - 1812)
24. TO APPATUNRU SULTAN ISMAIL MUHTAJUDDIN MATINROE RI LALENG BATA (1812 - 1823)
25. I MANI RATU ARUNG DATA SULTAN RAJITUDDIN MATINROE RI KESSI (1823 - 1835)
26. LA MAPPASELING SULTAN ADAM NAJAMUDDIN MATINROE RI SALASSANA (1835 - 1845)
27. LA PARENRENGI SULTAN AKHMAD MUHIDDIN ARUNG PUGI MATINROE RI AJANG BENTENG (1845 - 1857)
28. WE TENRI WARU SULTANAH UMMULHUDA PANCAITANAH, BESSE KAJUARA PELAINGI PASEMPE (
1857 - 1860)
29. ACHMAD SINGKERUKKA SULTAN ACHMAD IDRIS MATINROE RI PACCING (1860 - 1871)
30. FATIMA BANRI DATU CITTA MATINROE RI BOLAMPARENA (1871 - 1895)
31. LAWAWOWOI KARAENG SIGERI MATINROE RI BANDUNG (1895 - 1905)
32. LAMAPPANYUKKI SULTAN IBRAHIM MATINROE RI GOWA (1931 – 1946)
READ MORE - Daftar Raja-Raja Bone

Minggu, 26 September 2010

Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

“Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang petama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridho kepada mereka dengan mereka dan mereka ridho kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung.” (Qs At-Taubah : 100)


Berikut ini 10 orang sahabat Rasul yang dijamin masuk surga (Asratul Kiraam).

1. Abu Bakar Siddiq ra.

Beliau adalah khalifah pertama sesudah wafatnya Rasulullah Saw. Selain itu Abu bakar juga merupakan laki-laki pertama yang masuk Islam, pengorbanan dan keberanian beliau tercatat dalam sejarah, bahkan juga didalam Quran (Surah At-Taubah ayat ke-40) sebagaimana berikut : “Jikalau tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seseorang dari dua orang (Rasulullah dan Abu Bakar) ketika keduanya berada dalam gua, diwaktu dia berkata kepada temannya:”Janganlah berduka cita, sesungguhya Allah bersama kita”. Maka Allah menurunkan ketenangan kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” Abu Bakar Siddiq meninggal dalam umur 63 tahun, dari beliau diriwayatkan 142 hadiets.

2. Umar Bin Khatab ra.

Beliau adalah khalifah ke-dua sesudah Abu Bakar, dan termasuk salah seorang yang sangat dikasihi oleh Nabi Muhammad Saw semasa hidupnya. Sebelum memeluk Islam, Beliau merupakan musuh yang paling ditakuti oleh kaum Muslimin. Namun semenjak ia bersyahadat dihadapan Rasul (tahun keenam sesudah Muhammad diangkat sebagai Nabi Allah), ia menjadi salah satu benteng Islam yang mampu menyurutkan perlawanan kaum Quraish terhadap diri Nabi dan sahabat. Dijaman kekhalifaannya, Islam berkembang seluas-luasnya dari Timur hingga ke Barat, kerajaan Persia dan Romawi Timur dapat ditaklukkannya dalam waktu hanya satu tahun. Beliau meninggal dalam umur 64 tahun karena dibunuh, dikuburkan berdekatan dengan Abu Bakar dan Rasulullah dibekas rumah Aisyah yang sekarang terletak didalam masjid Nabawi di Madinah.

3. Usman Bin Affan ra.

Khalifah ketiga setelah wafatnya Umar, pada pemerintahannyalah seluruh tulisan-tulisan wahyu yang pernah dicatat oleh sahabat semasa Rasul hidup dikumpulkan, kemudian disusun menurut susunan yang telah ditetapkan oleh Rasulullah Saw sehingga menjadi sebuah kitab (suci) sebagaimana yang kita dapati sekarang. Beliau meninggal dalam umur 82 tahun (ada yang meriwayatkan 88 tahun) dan dikuburkan di Baqi’.

4. Ali Bin Abi Thalib ra.

Merupakan khalifah keempat, beliau terkenal dengan siasat perang dan ilmu pengetahuan yang tinggi. Selain Umar bin Khatab, Ali bin Abi Thalib juga terkenal keberaniannya didalam peperangan. Beliau sudah mengikuti Rasulullah sejak kecil dan hidup bersama Beliau sampai Rasul diangkat menjadi Nabi hingga wafatnya. Ali Bin Abi Thalib meninggal dalam umur 64 tahun dan dikuburkan di Koufah, Irak sekarang.

5. Thalhah Bin Abdullah ra.

Masuk Islam dengan perantaraan Abu Bakar Siddiq ra, selalu aktif disetiap peperangan selain Perang Badar. Didalam perang Uhud, beliaulah yang mempertahankan Rasulullah Saw sehingga terhindar dari mata pedang musuh, sehingga putus jari-jari beliau. Thalhah Bin Abdullah gugur dalam Perang Jamal dimasa pemerintahan Ali Bin Abi Thalib dalam usia 64 tahun, dan dimakamkan di Basrah.

6. Zubair Bin Awaam

Memeluk Islam juga karena Abu Bakar Siddiq ra, ikut berhijrah sebanyak dua kali ke Habasyah dan mengikuti semua peperangan. Beliau pun gugur dalam perang Jamal dan dikuburkan di Basrah pada umur 64 tahun.

7. Sa’ad bin Abi Waqqas

Mengikuti Islam sejak umur 17 tahun dan mengikuti seluruh peperangan, pernah ditawan musuh lalu ditebus oleh Rasulullah dengan ke-2 ibu bapaknya sendiri sewaktu perang Uhud. Meninggal dalam usia 70 (ada yang meriwayatkan 82 tahun) dan dikuburkan di Baqi’.

8. Sa’id Bin Zaid

Sudah Islam sejak kecilnya, mengikuti semua peperangan kecuali Perang Badar. Beliau bersama Thalhah Bin Abdullah pernah diperintahkan oleh rasul untuk memata-matai gerakan musuh (Quraish). Meninggal dalam usia 70 tahun dikuburkan di Baqi’.

9. Abdurrahman Bin Auf

Memeluk Islam sejak kecilnya melalui Abu Bakar Siddiq dan mengikuti semua peperangan bersama Rasul. Turut berhijrah ke Habasyah sebanyak 2 kali. Meninggal pada umur 72 tahun (ada yang meriwayatkan 75 tahun), dimakamkan di baqi’.

10. Abu Ubaidillah Bin Jarrah

Masuk Islam bersama Usman bin Math’uun, turut berhijrah ke Habasyah pada periode kedua dan mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah Saw. Meninggal pada tahun 18 H di urdun (Syam) karena penyakit pes, dan dimakamkan di Urdun yang sampai saat ini masih sering diziarahi oleh kaum Muslimin.
READ MORE - Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

Sabtu, 13 Februari 2010

PEMUDA ISLAM, BANGKITLAH! (copas)

“Wahai para pemuda, kerahkan potensi dirimu selagi masih muda karena belum pernah aku lihat karya yang paling berharga selain yang dilakukan oleh para generasi muda”. (Ibnul Jauzy, Shifatush Shofwah, Jil. IV, hlm. 24).

Pemuda dengan segala kelebihan dan kekurangannya adalah tiang masa depan yang amat potensial. Mereka adalah kekuatan yang memotori kemajuan bagi peradaban manusia, sebab energi dari pemuda maha kuat pancarannya di tengah-tengah dunia. Karenanya masa muda adalah masa yang paling produktif.

Mengingat pentingnya arti masa muda inilah, maka tidak mengherankan bila seluruh perhatian terkonsentrasi pada pergerakan destruktif atau organisasi-organisasi di dunia untuk mengeksploitasinya. Sebab setiap perubahan yang terjadi pada kalangan pemuda adalah perubahan pula bagi bangsa dan peradabannya. Sebagai contoh; revolusi Perancis yang menumbangkan kekuasaan monarki digerakan oleh para pemuda. Perjuangan pro demokrasi di RRC dan Burma juga digerakkan oleh para pemuda. Medan Tiananmen di Beijing, Cina boleh menjadi saksi bagaimana keberanian pemuda-pemudi menyongsong desingan peluru demi cita-cita demokrasi yang didambakannya. Bahkan foto yang merekam keberanian seorang pemuda pro-demokrasi menyongsong iringan tank baja menjadi foto jurnalistik terbaik dunia pada waktu itu. Para pengikut setia Lenin dan Stalin di awal kemenangan komunis di Uni Soviet kebanyakannya adalah para pemuda. Pemuda Michail Gorbacev ketika berusia 18 tahun menulis, “Lenin adalah ayahku, guruku dan Tuhanku”.
Perubahan yang di maksud juga pernah terjadi pada zaman Rasulullah Saw, dimana beliau lebih memusatkan dakwahnya kepada pemuda dari usia 8 hingga 40 tahun. Sehingga Rasulullah Saw pun bersabda, “Perjuanganku didukung oleh pemuda, oleh sebab itu wasiat yang baik untuk mereka”.

Pada akhirnya ditangan merekalah berdiri Daulah Islamiyah dan mereka menjadi pemimpin bagi dunia dan mengaturnya dibawah panji-panji Islam. Mereka meraih ketinggian itu atas dasar kesadaran yang tertanam dalam benaknya bahwa masa muda adalah masa yang paling menentukan dalam meniti langkah berikutnya. Akan tetapi situasi yang kita lihat saat ini menampakkan perbedaan yang cukup mencolok di banding dengan periode sebelumnya. Di zaman modern ini tidak jarang para generasi mudanya terbuai dalam impian-impian kosong, terpedaya oleh gemerlapnya duniawi yang semu dan menjadi propaganda-propaganda utama perzinaan. Mereka tidak mempunyai aktifitas yang mengarah pada kebaikan dunia dan akhirat selain hanya hura-hura memperturutkan hawa nafsunya.

Kini, apakah yang sedang dilakukan dan dipikirkan oleh pemuda berusia 8 hingga 23 tahun? Remaja dan pemuda sekarang lebih aktif untuk memuaskan hawa nafsunya. Lihatlah cara berpakaian mereka, cara bergaul, kreatifitas dan sejenisnya. Gambaran remaja dan pemuda-pemudi yang tampil di berbagai media, tak ada bedanya antara mereka (yang mengaku Muslim) dengan artis-artis yang jelas menyebarkan kekufuran dan kesesatannya, realitas inilah yang terpampang di depan mata dan telinga kita.

Kita tidak mengelak bahwa sebenarnya jumlah umat Islam di seluruh dunia yang mencapai lebih dari satu milyar, tidak mampu ‘berbicara’ dalam forum internasional, dibidang apapun. Sekiranya Allah SWT tidak menganugrahkan kepada kita Shahwah Islamiyah (kebangkitan Islam), niscaya bencana itu akan menimpa secara menyeluruh diatas dunia. Karenanya, diharapkan dengan adanya dakwah dan tarbiyah yang dilakukan secara intensif, para aktifisnya mampu mengatasi dan mengarahkan generasi muda ke jalan yang lurus.

Dalam hal ini, Imam Asy Syahid Hasan Al Banna pernah berkata, “Sesungguhnya sebuah pemikiran itu akan berhasil diwujudkan manakala kuat keyakinan kepadanya, ikhlas dalam berjuang didalamnya, semakin bersemangat dalam merealisasikannya, dan siap untuk beramal dan berkorban dalam mewujudkannya. Keempat rukun ini yakni; (1) Keimanan, (2) Keikhlasan, (3) Semangat, dan (4) Amal, merupakan karakter yang melekat pada diri pemuda, karena sesungguhnya dasar keimanan itu adalah hati yang peka, dasar keikhlasan adalah hati yang jernih, dasar semangat adalah perasaan yang menggelora, dan dasar amal adalah tekad yang membaja. Itu semua tidak terdapat kecuali pada diri para pemuda. Oleh karena itu, sejak dahulu hingga sekarang, pemuda merupakan pilar kebangkitan setiap umat, rahasia kekuatan pada setiap kebangkitan, dan pembawa bendera setiap fikrah. ‘ Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk’. (QS. Al Kahfi: 13)”. (Prof. Dr. Abdul Hamid Al Ghazali, Pilar-Pilar Kebangkitan Umat, hlm. 57).

Dengan demikian pemuda telah mengikrarkan dirinya untuk sebuah kebangkitan atau kemunduran sebuah peradaban. Dalam sejarah dunia, pemuda terus-menerus mempelopori aksi-aksi yang mengundang decak kagum sampai hinaan yang paling hina, demikian pula terjadi pada sejarah Islam yang melahirkan mujahid-mujahid muda unggul dalam setiap tahun dan abad. Nabi Muhammad SAW ketika diangkat Rasul berumur empat puluh tahun. Pengikut beliau yang utama adalah pemuda. Diantaranya Ali bin Abi Thalib dan Zubair bin Awwam, masing-masing berumur 8 tahun, Thalhah bin Ubaidillah (11), al Arqam bin Abil Arqam (12), Abdullah bin Mas’ud (14), Sa’ad bin Abi Waqash (17), Umar bin Khatthab (26), Ja’far bin Abi Thalib (18), Zaid bin Haritshah (20), Mushab bin Umair (24), Abu Bakar Ash Shiddiq (37), Hamzah bin Abdul Muthalib (42), dan sebagainya. Dikalangan perempuan diantaranya Siti Khadijah, Siti Aisyah, Fatimah bin Khatthab, Sumayyah bin Khayyat, dan banyak lagi yang lainnya.

Diantara generasi selanjutnya dapat kita lihat contohnya, Imam Syafi’i telah hafal Al Qur’an pada umur 9 tahun dan mulai diminta ijtihadnya pada usia kira-kira 13 tahun, sebelum akhirnya ia menjadi mujtahid dan salah satu imam madzhab terkemuka. Hasan Al Banna mendirikan gerakan Ikhwanul Muslimin pada usia 23 tahun. Usamah bin Ziad telah memimpin pasukan besar pada usia 18 tahun. Dan masih banyak contoh yang lainnya.

Sesungguhnya jihad pemuda bagaikan kekuatan yang bergelora,
sebab mereka akan menciptakan kemungkinan-kemungkinan baru yang baik,
mewujudkan cita-cita yang tak akan pernah sanggup dicapai
oleh orang-orang yang lemah dan tidak memiliki semangat
(Imam Hasan Al Banna)
READ MORE - PEMUDA ISLAM, BANGKITLAH! (copas)

Bila Aku Jatuh Cinta

Allahu Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau

Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu

Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu

Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu

Amin !
READ MORE - Bila Aku Jatuh Cinta

Rabu, 27 Januari 2010

Merindukan Mati Syahid




Salah satu fenomena menonjol yang terlihat pada kebanyakan warga Gaza ialah kecintaan mereka akan mati syahid. Setiap kali seorang anggota keluarga diwawancarai mengenai nasib keluarganya, maka ia otomatis menjawab: ”Abang saya telah syahid ketika kena mortir Yahudi.” Istilah syahid untuk mengungkapkan kematian anggota keluarga tampaknya sudah menjadi kebiasaan di kalangan warga Gaza. Entah ini merupakan keberhasilan Hamas dalam mempersiapkan warga Gaza menghadapi keadaan seperti yang mereka alami dewasa ini atau memang ini sudah menjadi pemahaman mendarah daging bangsa Palestina. Apapun, yang jelas ini merupakan nilai mulia menurut ajaran Islam.

Dalam banyak hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sering menyebut-nyebut tentang orang-orang Syam. Wilayah Syam adalah suatu kawasan yang dewasa ini meliputi empat negeri yakni Palestina, Jordania, Suriah dan Lebanon. Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menyatakan bahwa pasukan yang terkonsolidasi dengan baik di akhir zaman keberadaannya bakal ada di wilayah Syam.

Seorang Muslim akan memiliki kesiapan apalagi kecintaan untuk mati syahid bilamana ia memahami kewajiban jihad di jalan Allah. Hanya mereka yang memuliakan kewajiban jihad-lah yang dapat memiliki kerinduan untuk mati syahid. Itulah sebabnya dalam sebuah hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan betapa pentingnya setiap lelaki Mukmin bercita-cita untuk terlibat dalam perang di jalan Allah. Dan betapa besarnya bahaya bagi seorang Mukimin yang tidak pernah berperang di jalan Allah dalam hidupnya atau sekurangnya memancangkan cita-cita untuk berperang di jalan Allah dalam hidupnya.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
 مَنْ مَاتَ وَلَمْ يَغْزُ وَلَمْ يُحَدِّثْ بِهِ نَفْسَهُ مَاتَ عَلَى شُعْبَةٍ مِنْ نِفَاقٍ
Dari Abu Hurairah ia berkata: bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Barangsiapa mati dan tidak pernah berperang (di jalan Allah) dan tidak pernah bercita-cita untuknya, maka ia mati dalam salah satu cabang kemunafikan.” (HR Muslim 3533) 

copy paste dari http://www.eramuslim.com/suara-langit/undangan-surga/merindukan-mati-syahid.htm


Hadits di atas bukan berarti Islam menganjurkan ummatnya untuk bermental haus darah. Tetapi hadits tersebut mengarahkan seorang Muslim untuk menghayati betapa mahalnya ni’mat Iman dan Islam sehingga ia diharapkan siap mengorbankan segalanya demi menegakkan Islam hingga nyawanya, bilamana tuntutannya demikian.

Mengapa kebanyakan warga Gaza memperlihatkan kemantapan jiwa dalam situasi perang yang telah menelan korban hingga lebih 1200 nyawa dan lebih 5000 terluka? Tampaknya hal ini disebabkan karena nilai-nilai jihad di jalan Allah sudah cukup hebat tersosialisasi di antara kebanyakan warganya. Kesadaran bahwa upaya membebaskan diri dan tanah-airnya dari cengkeraman penjajahan Israel telah menyatu dengan panggilan jihad di jalan Allah.  Kesadaran inilah yang sepatutnya kita teladani dari bangsa Palestina. Suatu bangsa yang telah mengajarkan dunia betapa mulianya hubbul-jihad wasy-syahadah (cinta jihad dan mati syahid).

 copy paste dari http://www.eramuslim.com/suara-langit/undangan-surga/merindukan-mati-syahid.htm

Saudaraku, inilah di antara pelajaran berharga di balik peristiwa mengenaskan yang terjadi di salah satu jengkal tanah suci, yakni Gaza. Tampaknya kebanyakan warga Gaza telah memahami bahwa kematian hanya akan datang sekali bagi setiap orang. Maka mereka berusaha untuk menjemputnya dengan seni kematian, yaitu mati mulia alias mati syahid. Artinya, bangsa ini telah lama meninggalkan penyakit wahan. Suatu penyakit yang menjangkiti kebanyakan manusia modern dewasa ini.  Sebagaimana disabdakan oleh Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
“Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.” Maka seseorang bertanya: ”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakita Al-Wahan.” Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Cinta dunia dan takut akan kematian.” (HR Abu Dawud 3745)



Saudaraku, kita sungguh berhutang budi kepada bangsa Palestina warga Gaza. Melalui pengorbanan mereka menghadapi kebrutalan mesin pembunuh massal pasukan Yahudi Zionis Israel kita semua, secara langsung maupun tidak langsung, memperoleh pendidikan mengenai pentingnya memelihara kecintaan berjihad dan kerinduan untuk mati syahid.

Ya Allah, peliharalah iman dan pengorbanan saudara-saudara kami di Gaza. Jadikanlah kami seperti mereka dalam hal kesiapan untuk berkorban di jalanMu. Ya Allah, jadikanlah kami mencintai jihad di jalanMu dan merindukan mati syahid sebagaimana bangsa Palestina warga Gaza.


 copy paste dari http://www.eramuslim.com/suara-langit/undangan-surga/merindukan-mati-syahid.htm
READ MORE - Merindukan Mati Syahid

Minggu, 10 Januari 2010

PKS: Stop Blog Anti-Islam!


Sebuah blog yang menghujat Islam mencuat. Semua tulisan dalam blog tersebut secara eksplisit ditujukan untuk menyerang ajaran Islam.

INLAH.COM, Jakarta - Sebuah blog yang menghujat Islam bernama Berita Muslim Sahih dengan alamat www.beritamuslim.wordpress.com mencuat. Salah satu partai politik berbasis Islam, PKS menentang adanya blog tersebut.


"Ada mekanisme untuk memblokir blog tersebut yakni orang-orang yang tidak berkenan atas blog tersebut bisa melaporkannya ke penyedia layanan wordpress.com, maka semakin banyaknya orang yang melaporkannya, blog tersebut secara otomatis akan diblokir," imbuh Mabruri.

Ia tak terlalu khawatir blog tersebut akan mengganggu kehidupan beragama di Indonesia. Ia menganggap pengguna media internet sebagian besar merupakan orang yang berpendidikan, maka dapat menyaring informasi yang dianggapnya benar ataupun salah.

"Ya saya percaya blog ini tidak akan terlalu mengganggu kehidupan beragama. Kan pengguna internet kebanyakan orang yang berpendidikan, makanya mereka dapt menyaring informasi yang dianggap benar atau salah," pungkas Mabruri.

Seperti diketahui, sebuah blog yang menghujat Islam mencuat. Semua tulisan dalam blog tersebut secara eksplisit ditujukan untuk menyerang ajaran Islam, yang disebarkan oleh Nabi Muhammad.

Blog itu bernama Berita Muslim Sahih dengan alamat www.beritamuslim.wrodpress.com. Sepertinya blog itu dibuat sejak April 2008, terlihat dari tulisan yang pertama kali dipublikasikannya. [jib]

http://inilah.com/news/politik/2010/01/11/272312/pks-stop-blog-anti-islam/

di copy-paste dari : http://pk-sejahtera.org/
READ MORE - PKS: Stop Blog Anti-Islam!

Sabtu, 09 Januari 2010

Raja Bone Ke-1 La Ubbi' Manurunge Ri Matajang Mata Silompoe (1326 – 1358)

Dalam lontara’ tersebut diketahui bahwa setelah habisnya turunan Puatta Menre’E ri Galigo, keadaan negeri-negeri diwarnai dengan kekacauan. Hal ini disebabkan karena tidak adanya arung (raja) sebagai pemimpin yang mengatur tatanan kehidupan bermasyarakat. Terjadilah perang kelompok-kelompok anang (perkauman) yang berkepanjangan (Bugis = Sianre bale).

Kelompok2 masyarakat saling bermusuhan dan berebut kekuasaan. Kelompok yang kuat menguasai kelompok yang lemah dan memperlakukan sesuai kehendaknya. Keadaan yang demikian itu, dalam Bahasa Bugis disebut SIANRE BALE (saling memakan bagaikan ikan). Tidak ada lagi adat istiadat, apalagi norma-norma hukum yang dapat melindungi yang lemah. Kehidupan manusia saat itu tak ubahnya binatang di hutan belantara, saling memangsa satu sama lain.

Menurut catatan lontara’, keadaan yang demikian itu berlangsung kurang lebih tujuh pariyama lamanya. Menurut hitungan lama, satu pariyama mungkin sama dengan 100 tahun. Jadi kalau mengacu pada perhitungan ini maka dapat dipastikan bahwa turunan Puatta MenreE ri Galigo telah hilang 700 tahun yang lalu. Bone dan negeri-negeri sekitarnya mengalami kekacauan yang sangat luar biasa. Wallahu a’lam bissawab.

Adapun awal datangnya seorang arung (raja) di Bone yang dikenal dengan nama ManurungE ri Matajang Mata SilompoE, ditandai dengan gejala alam yang menakutkan dan mengerikan. Terjadi gempa bumi yang sangat dahsyat, kilat dan guntur sambar menyambar, hujan dan angin puting beliung yang sangat keras.

Setelah keadaan itu reda dan sangat tak terduga, tiba-tiba di tengah lapangan yang luas kelihatan ada orang berdiri dengan pakaian serba putih. Karena tidak diketahui dari mana asal usulnya, maka orang menyangkanya To Manurung yaitu manusia yang turun dari langit. Orang banyak pun pada datang untuk mengunjunginya.

Adapun kesepakatan orang yang menganggapnya sebagai To Manurung adalah untuk mengangkatnya menjadi arung (raja) agar ada yang bisa memimpin mereka. Orang banyak berkata ; ”Kami semua datang ke sini untuk meminta agar engkau jangan lagi mallajang (menghilang). Tinggallah menetap di tanahmu agar engkau kami angkat menjadi arung (raja). Kehendakmu adalah kehendak kami juga, perintahmu kami turuti. Walaupun anak isteri kami engkau cela, kami pun mencelanya, asalkan engkau mau tinggal”.

Orang yang disangka To Manurung menjawab ; ”Bagus sekali maksudmu itu, namun perlu saya jelaskan bahwa saya tidak bisa engkau angkat menjadi arung sebab sesungguhnya saya adalah hamba sama seperti engkau. Tetapi kalau engkau benar-benar mau mengangkat arung, saya bisa tunjukkan orangnya. Dialah arung yang saya ikuti”.

Orang banyak berkata ; ” Bagaimana caranya kami mengangkat seorang arung yang kami belum melihatnya?”.

Orang yang disangka To Manurung menjawab ; ”Kalau benar engkau mau mengangkat seorang arung , saya akan tunjukkan tempat – matajang (terang), disanalah arung itu berada”.

Orang banyak berkata ; ”Kami benar-benar mau mengangkat seorang arung, kami semua berharap agar engkau dapat menunjukkan jalan menuju ke tempatnya”.

Orang yang disangka To Manurung (konon bernama Pua’ Cilaong dari Bukaka), mengantar orang banyak tersebut menuju kesuatu tempat yang terang dinamakan Matajang (berada dalam kota Watampone sekarang).

Gejala alam yang mengerikan tadi kembali terjadi. Guntur dan kilat sambar menyambar, angin puting beliung dan hujan deras disusul dengan gempa bumi yang sangat dahsyat. Setelah keadaan reda, nampaklah To Manurung yang sesungguhnya duduk di atas sebuah batu besar dengan pakaian serba kuning. To Manurung tersebut ditemani tiga orang yaitu ; satu orang yang memayungi payung kuning, satu orang yang menjaganya dan satu orang lagi yang membawa salenrang.

To Manurung berkata ; ”Engkau datang Matowa?”

MatowaE menjawab ; ”Iyo, Puang”.

Barulah orang banyak tahu bahwa yang disangkanya To Manurung itu adalah seorang Matowa. Matowa itu mengantar orang banyak mendekati To Manurung yang berpakaian serba kuning.

Berkatalah orang banyak kepada To Manurung ; ”Kami semua datang ke sini untuk memohon agar engkau menetap. Janganlah lagi engkau mallajang (menghilang). Duduklah dengan tenang agar kami mengangkatmu menjadi arung. Kehendakmu kami ikuti, perintahmu kami laksanakan. Walaupun anak isteri kami engkau cela, kami pun mencelanya. Asalkan engkau berkenan memimpin kami”.

To Manurung menjawab ; ”Apakah engkau tidak membagi hati dan tidak berbohong?”

Setelah terjadi kontrak sosial antara To Manurung dengan orang banyak, dipindahkanlah To Manurung ke Bone untuk dibuatkan salassa (rumah). To Manurung tersebut tidak diketahui namanya sehingga orang banyak menyebutnya ManurungE ri Matajang. Kalau datang di suatu tempat dan melihat banyak orang berkumpul dia langsung mengetahui jumlahnya, sehingga digelar Mata SilompoE.

ManurungE ri Matajang inilah yang menjadi Mangkau’ (raja) pertama di Bone. ManurungE ri Matajang kemudian kawin dengan ManurungE ri Toro yang bernama We Tenri Wale. Dari perkawinan itu lahirlah La Ummasa dan We Pattanra Wanuwa, lima bersaudara.

Adapun yang dilakukan oleh ManurungE ri Matajang setelah diangkat menjadi Mangkau’ di Bone adalah – mappolo leteng (menetapkan hak-hak kepemilikan orang banyak), meredakan pula segala bentuk kekerasan dan telah lahir yang namanya bicara (adat). ManurungE ri Matajang pula yang membuat bendera kerajaan yang bernama WoromporongE.

Setelah genap empat pariyama memimpin orang Bone, dikumpulkanlah seluruh orang Bone dan menyampaikan ; ”Duduklah semua dan janganlah menolak anakku La Ummasa untuk menggantikan kedudukanku. Dia pulalah nanti yang melanjutkan perjanjian antara kita”.

Hanya beberapa saat setelah mengucapkan kalimat itu, kilat dan guntur sambar menyambar. Tiba-tiba ManurungE ri Matajang dan ManurungE ri Toro menghilang dari tempat duduknya. Salenrang dan payung kuning turut pula menghilang membuat seluruh orang Bone pada heran. Oleh karena itu diangkatlah anaknya yang bernama La Ummasa menggantikannya sebagai arung (Mangkau’) di Bone.
READ MORE - Raja Bone Ke-1 La Ubbi' Manurunge Ri Matajang Mata Silompoe (1326 – 1358)

RAHASIA KECERDASAN YAHUDI

Dicopy dari Facebook pesan : [Sahabat Qur'an]

[Selasa,17 Februari 2009 - 04:24 AM] Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, "Mengapa Yahudi Pintar?"

Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?

Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.

Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.

Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika.

Stephen bertanya, "Apakah ini untuk anak kamu?"

Dia menjawab, "Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius."

Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya.

Dicopy dari Facebook pesan : [Sahabat Qur'an]

 Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.

Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.

Menurut wanita Yahudi itu,
daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan.
Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.

Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, "Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),"
ungkapnya.

Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.

Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.

Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.

Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.


Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).

Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.

Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak.

Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.

Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, "Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!! !" katanya.

Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.

Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.

Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya.
Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!

Anda terperanjat?

Itulah kenyataannya.

Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin?

Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita di Palestina.
Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina.
Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.

Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak.

Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran.

Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. "Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?" demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.

Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan al-Qur'an. Tak ada main Play Station atau game bagi mereka.
Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.

Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia. Bagaimana perbandingan perhatian pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya.

Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, Rokok. Singapura selain menerapkan aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal.

Benarkah merokok dapat melahirkan generasi "Goblok!" kata Goblok bukan dari penulis, tapi kata itu sendiri dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa bukti menyokong teori ini.
"Lihat saja Indonesia," katanya seperti dalam tulisan itu.


Jika Anda ke Jakarta, di mana saja Anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke musium, hidung Anda akan segera mencium bau asak rokok! Berapa harga rokok? Cuma US$ .70cts !!!

"Hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyak universitas? Hasil apakah yang dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Ditangga berapakah kedudukan mereka di pertandingan matematika sedunia?
Apakah ini bukan akibat merokok? Anda fikirlah sendiri?"

Dicopy dari Facebook pesan : [Sahabat Qur'an]



Ir Wahyudin Munawir
------------ --------- --------- --------- -------
Anggota Komisi VII /FPKS DPR RI
Dapil: SMS (Sumedang, Majalengka, Subang)
www.wahyudinmunawir .blogspot. com



Welcome
Truba Jaya Engineering
EPC Services Area 12
North Duri Development Project



READ MORE - RAHASIA KECERDASAN YAHUDI

Jumat, 08 Januari 2010

Izzudin Al Qassam Brigade

Izzudin Al Qassam Brigade
READ MORE - Izzudin Al Qassam Brigade